Mahmud Shah of Malacca - Wikipedia
WEBSultan Mahmud Shah ibni Almarhum Sultan Alauddin Riayat Shah (died 1528) ruled the Sultanate of Malacca from 1488 to 1511, and again as pretender to the throne from 1513 to 1528. He was son to Sultan Alauddin Riayat Shah. [1]: 246 As a monarch, he was known to be ruthless ruler.
Mahmud Shah | Malacca Sultanate, 15th Century, Southeast Asia
WEBMahmud Shah (died 1528, Kampar, Sumatra) was the sultan of Malacca (now Melaka) from 1488 until the capture of the city by the Portuguese in 1511, after which he founded the kingdom of Johor (Johore).
Mahmud Shah dari Melaka - Wikipedia Bahasa Melayu, …
WEBSultan Mahmud Shah (سلطان محمود شاه; memerintah 1488–1511, 1513–1528; mangkat 1528) merupakan Sultan Melaka ke-8 dan terakhir, adalah putera kepada Alauddin Riayat Shah.
Sultan Mahmud Syah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia …
WEBSultan Alauddin Mahmud Syah atau disebut juga Sultan Alauddin Mahmud Syah II (meninggal 28 Januari 1874) adalah sultan ketiga puluh empat Kesultanan Aceh. Ia memerintah pada tahun 1870 - 1874 dan merupakan sultan terakhir yang memerintah Aceh sebelum invasi kolonial.
Sultan Mahmud Riayat Syah: Peran dan Perjuangannya - Kompas.com
WEBJul 13, 2021 · KOMPAS.com - Sultan Mahmud Riayat Syah atau Sultan Mahmud Syah III adalah Sultan yang di-Pertuan Besar Johor-Pahang-Riau-Lingga. Ia memerintah dari tahun 1770 sampai 1811. Sultan Mahmud Riayat Syah terkenal dengan kegigihannya dalam melawan Belanda.
Sultan Mahmud Shah ibni [alMarhum] Sultan Alaudin Riayat …
WEBJul 28, 2023 · Sultan Mahmud Syah adalah raja kedelapan dan terakhir dari Kesultanan Malaka. Dia dipilih sebagai raja menggantikan ayahnya, Sultan Alauddin Riayat Syah I, melangkahi saudaranya yang lebih tua, Munawar Syah.
WEBIn 1699 Sultan Mahmud Syah II, the ruler of Johor, was murdered. The death of the childless Sultan ended a line of sovereignty that stretched from Johor back through the Melaka sultanate and possibly to Srivijaya.
Mahmud Shah II of Johor - Wikipedia
WEBPaduka Sri Sultan Mahmud Shah II ibni al-Marhum Sultan Ibrahim Shah (1675 or 1680 – 1699) was the Sultan of Johor, Pahang and Lingga (1685 – 3 September 1699). As he was young upon assuming the throne, regents oversaw the affairs of state in Johor until the death of the Bendahara in 1697.
Profil Sultan Mahmud Syah dari Kesultanan Malaka
WEBFeb 1, 2024 · Sultan Mahmud Syah, dengan kepemimpinan dan keteguhannya, mencatatkan namanya dalam lembaran sejarah Kesultanan Malaka. Meskipun harus menghadapi ketidakberuntungan akibat serangan Portugis, warisan dan peranannya masih terus dikenang dalam sejarah maritim dan kebudayaan di wilayah ini.
Riau-Lingga Sultanate - Wikipedia
WEBIn Riau, the Dutch and Yang Dipertuan Muda then enthroned Mahmud IV's uncle, Sultan Badrul Alam Syah II as the fourth Sultan of Riau (1857–1883). He was assisted by Yang Dipertuan Muda IX Raja Haji Abdullah (1857–1858). During his reign, Daik found unprecedented prosperity.